Sabtu, 01 Desember 2012

PELAJARAN BERHARGA dari seorang syaikh yang soleh....

oleh Forum Orangtua Santri Asuh (Fosa) pada 30 November 2012 pukul 20:01 ·

Syaikh Ahmad Salim Baduwailan menuturkan sebuah kisah nyata syarat akan makna. Beliau menceritakan sebagai berikut :

Ini adalah kisah nyata yang di alami seorang syaikh yang bertaqwa. Ia mempunyai seorang anak laki-laki berusia 5 tahun. Pada suatu hari anak itu sakit keras, kemudian sang ayah membawanya ke dokter untuk mengetahui penyebab naiknya suhu tubuhnya yang tiba-tiba. “Anak ini mengidap  penyakit kronis dan tidak bisa disembuhkan. Tidak lama lagi dia pasti mati.” Demikianlah dokter itu berkata kepada mereka.

Kesedihan menghimpit syaikh yang shalih dan bertaqwa ini. Tapi, tidak lama kemudian ia segera disadarkan oleh suara akalnya yang mengingatkan kepada hadist Nabi Muhammad, “obatilah orang-orang sakit dengan bersedakah”(HR. Baihaqi No. 6832)

Oleh arena itu setelah syaikh ini bangun di malam hari seperti biasanya untuk melaksanakan sholat tahajud dan berdo’a, ia memutuskan untuk keluar ke jalan dan mencari orang miskin yang mau menerima sedekahnya. Tetapi ia tidak menemukannya. Sebab, udara sangat dingin dan semua orang terlelap tidur di rumah masing-masing. Akan tetapi, ia menemukan seekor kucing cantik berwarna putih yang tengah menyusui anak-anaknya. Kucing itu terlihat lapar sekali. Syaikh itu langsung pulang ke rumahnya untuk mengambil beberapa potong daging dan memberikannya kepada kucing itu dengan niat sedekah karena Allah.

Kemudian ia kembali ke masjid untuk melaksanakan sholat subuh. Setelah itu, ia tidur sejenak. Tetapi ia melihat mimpi yang aneh. Ia melihat seekor burung gagak berwarna hitam menyerang anaknya untuk menerkamnya, sementara anak itu menangis meminta tolong. Dan tiba-tiba muncul seekor kucing cantik berwarna putih yang langsung menyerang burung gagak itu dan mencabik-cabiknya. Maka selamatlah anak itu.

Syaikh itu bangun pagi hari tanpa mengerti makna mimpinya yang aneh itu. Akan tetapi, seperti biasanya ia membawa anaknya ke dokter untuk dilakukan pemeriksaan dan observasi.

Lalu dokter itu terheran-heran dan memberitahunya bahwa anaknya tidak mengidap penyakit apa pun. Hingga syaikh itu teringat pada mimpinya dan sedekah yang ia lakukan secara sembunyi-sembunyi di tengah kegelapan malam. Ia bersyukur kepada Allah atas karunia itu.
Anak itu pun tumbuh besar dan menjadi pemuda yang bertaqwa, hafiz Al-Qur’an, bersuara merdu dan penyayang.

Demikianlah, saudaraku. Dari syaikh inilah saya belajar bersedekah secara rutin, walaupun sedikit. Kemudian Alhamdulillah saya selalu menemukan kemudahan. Saya berharap kita semua bisa mengambil pelajaran dari kisah ini dan selalu ingat pada orang-orang miskin.

Rasulullah Sallallahu 'alaihi wasallam bersabda,
“Orang-orang penyayang selalu disayang oleh Allah Yang Maha Penyayang. Sayangilah orang yang ada di bumi, maka kamu akan disayangi oleh yang ada di langit.” (HR. Thabrani)

(lihat kitab : Mausu'atul Qashashal Mu'atstsirah)

Guru Idola Asik Digelar

Guru Idola Asik Digelar

Radar Tegal, Sunday, 20 February 2011
TEGAL – Ajang Guru Idola Asik untuk memilih guru favorit oleh siswa-siswinya terus bergulir. Event kerjasama Radar Tegal dan Telkomsel yang memberikan hadiah utama berupa 1 unit sepeda motor TVS, uang tunai jutaan rupiah dan hadiah lainnya menjadi wadah bagi komunitas sekolah untuk memilih guru favorit.

Ari Muji Prasetyo, Spv Sales Tegal-Pemalang Telkomsel Sub Branch Tegal mengakui jika ajang Guru Idola Asik merupakan kegiatan yang banyak memiliki nilai positif. Sebagai tenaga pendidik, guru selama ini telah mencetak generasi-generasi penerus bangsa sehingga mampu meneruskan pembangunan melalui bidang keahlian masing-masing. Dengan Kartu As, komunitas pelajar di Tegal dan sekitarnya bisa membentuk School Community yang akan mendapatkan berbagai benefit. Dengan pemilihan Guru Idola Asik, program lanjutan yang akan memberikan nilai lebih bagi School Community sudah disiapkan seperti potongan harga atau diskon di sejumlah merchant, café dan sebagainya dengan menunjukkan logo Telkomsel di handphone pelanggan.

Peserta Guru Idola Asik merupakan guru SMP/SMA negeri maupun swasta di Kota dan Kabupaten Tegal, Brebes serta Pemalang. Peserta mengisi formulir pendaftaran yang ada dimuat di Radar Tegal. Untuk mendapatkan nomor pendaftaran, bisa melakukan registrasi melalui nomor Telkomsel baik itu Kartu Halo, Simpati maupun As. Caranya, ketik GIA#NAMA GURU#NAMA SEKOLAH#KOTA/KABUPATEN dan kirim ke 3938.

“Ini adalah kesempatan untuk mengapresiasikan guru favorit di sekolah masing-masing dalam pemilihan Guru Idola Asik,” katanya. Kiki Supradona, Event Organizer dari Dian Swara Production menuturkan, batas akhir pendaftaran diundur hingga akhir Februari 2011. Di bulan Maret, seluruh peserta akan dikumpulkan di Kota Tegal dan akan diberi waktu sebulan untuk mempromosikan kemampuan diri. “Untuk penjurian, akan dilakukan di bulan April 2011,” jelasnya. (gun)

Dimungkinkan, TPP Melekat Gaji

26 November 2012 | 21:48 wib
JAKARTA, suaramerdeka.com - Pencairan Tunjangan Profesi Pendidik (TPP) dapat saja dilakukan bersamaan dengan pembayaran gaji para guru, yang telah bersertifikasi. Asal, yang bersangkutan benar-benar komitmen untuk memenuhi persyaratan dan verifikasi data akurat.
"Saya tentu lebih senang kalau (tunjangan sertifikasi) melekat seperti gaji, setiap bulan. Tapi, verifikasi dan semua persyaratan bisa benar-benar terjamin dan terpenuhi," ungkap Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Mohammad Nuh, di Gedung Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), Senin (26/11).
Menurutnya, persyaratan yang harus dipenuhi oleh guru untuk mendapatkan tunjangan sertifikasi sangatlah mudah. Selain telah lulus sertifikasi, para guru tersebut harus memenuhi beban mengajar selama 24 jam dalam satu minggu. "Penyaluran TPP itu kan yang penting memenuhi syarat, dan syarat itu melekat secara personal," imbuhnya.
Mantan Menkominfo itu menjelaskan, kuota beban mengajar seorang guru sebenarnya sudah dapat diketahui pada awal semester. Dirinya mecontohkan, pada semester ganjil, yakni periode Juni sampai Desember, jumlah jam mengajar sudah dapat diketahui pada bulan Mei. Untuk semester ganjil, yakni bulan Januari sampai Mei, perhitungan dapat diketahui pada bulan Desember.
Dengan demikian didapatkan data, guru-guru mana saja yang sudah dapat memenuhi syarat mengajar 24 jam seminggu. "Kalau ini sudah bisa didapatkan dengan pasti, data-data mengajar 24 jam itu, maka tidak ada alasan untuk tidak menyampaikan melekat pada gaji. Kalau sudah dapat dipastikan semua persyaratannya terpenuhi," tegas Nuh.
Dijelaskan, selama ini permsalahan penyaluran tunjangan profesi terletak di kebupaten/kota. Di mana, daerah kerap terlambat menyalurkan ke rekening masing-masing guru. Padahal, sambungnya, pemerintah pusat sudah digelontorkan ke daerah untuk pembayaran per triwulan, melalui dana transfer daerah.
"Problemnya itu ada di kebupaten/kota, sayangnya, kami saya tidak punya tangan, karena itu melalui transfer daerah. Sebenarnya tidak akan menjadi masalah kalau pembayarannya dilakukan tepat setiap tiga bulan sekali," tegas mantan Rektor ITS itu.
( Satrio Wicaksono / CN26 / JBSM )

Foto Kenangan Diklat di PPPPTK/VEDC Malang