Perkembangan Televisi
PDP (Plasma Display Panel), sebuah jenis TV generasi kedua yang dapat ditempatkan di dinding dan sering di perkenalkan melalui siaran atau surat kabar akhir-akhir ini. PDP adalah sebuah unit yang menampilkan gambar dengan menggunakan plasma yang dibentuk dari pelepasan gas seperti yang dapat kita perkirakan berdasarkan namanya. Diera informasi saat ini, informasi dikirimkan melalui media informasi seperti suara, cahaya,arus listrik, gelombang. Istilah multimedia adalah di mana berbagai bentuk media ini di lebur menjadi satu, sudah tidak asing bagi kita saat ini. Multimedia TV, Video CD, Digital Video Disk (DVD), HDTV, Interactive TV dan Internet, lainnya adalah product khas multimedia yang ada saat ini. Informasi yang dapat disimpan dalam otak manusia dikabarkan terbentuk dalam informasi gambar sekitar 3Mbps dan informasi suara sekitar 20ij 50Kbps. Dengan kata lain, informasi yang diterima oleh indra visual jauh lebih bermanfaat, sehingga pengiriman informasi visual lebih bermanfaat dan penting sekali.
CRT (Cathode Ray Tube) diperkenalkan tahun 1890 dan telah digunakan pada TV pada tahun 1929 dan TV berwarna diperkenalkan pada tahun 1953. Setelah lebih dari 40 tahun TV menjadi media paling penting dalam kehidupan sehari-hari. Tetapi permintaan konsumen saat ini9 cenderung pada TV layar lebar sejalan denga peningkatan taraf hidup. Atas permintaan tersebut kelas TV dengan ukuran CRT 30” keatas muncul tetapi menunjukan keterbatasannya dalam berbagai cara. Oleh sebab itu konsumen beralih tertarik pada FPD (Flat Panel Display) dengan ukuran layar lebar lebih dari 40”.
Pengenalan PDPFDP diklasifikasikan sebagai Emissive Display (Secara nama, elemen yang memancarkan cahaya sendiri) dan Non-Emissive Display (Secara nama, elemen yang tidak memancarkan cahaya sendiri). Termasuk Emissive Display FED (Field Emision Display), VFD (Vacuum Fluorescent Display), EL (Electro-luminescence), PDP (Plasma Display Panel), dll. Dan yang termasuk Non Emissive Display LCD (Liquid crystal Display) , ECD (Electr-Chromic Display), dll. Dari bermacam-macam FPD diatas salah satu yang paling dikenal adalah PDP.
Bahkan dalam sejarah, PDP TV lebih tahan lama dibandingkan dengan yang lainnya, termasuk CRT TV tetapi PDP memiliki masalah lebih banyak dibandingkan CRT TV. Tidak dapat disangkal lagi bahwa adanya kekosongan penelitian PDP untuk masa tertentu di bagian R&D.
Sebuah PDP satu warna telah dikembangkan oleh perusahaan Bell system Amerika pada tahun 1927, lebih awal dari pengembangan CRT TV yang dikembangkan pada tahun 1928 dalam dua tahun. Type DC PDP ditemukan pada tahun 1954 oleh 2 orang Profesor. Slotow dan Blitz di universitas Illinois, Amerika tahun 1964 diumumkan type AC PDP. Setelah 30 tahun berlalu sejak AC PDP ditemukan, R&D mulai bergema dalam pengembangan PDP, termasuk Korea dan Jepang. Membidik type yang dapat ditempatkan didinding untuk TV generasi terbaru.
Bagaimanapun juga sejarah menguji setelah ditemukannya PDP. PDP satu warna telah digunakan pada PC notebook diawal tahun 1980. Walaupun demikian hanya PDP yang diperbolehkan sebagai produk dengan orientasi gambar berwarna dengan ukuran besar. PDP adalah layar yang menggunakan plasma alami dan plasma yang dihasilkan dari pelepasan gas. Oleh karena itu kita tidak dapat menerangkan mengenai plasma dan pelepasan gas tanpa mengetahui stuktur dan prinsip PDP.
Plasma disebut sebagai “status/keadaan zat keempat” Keadaan zat ketiga disebut padat, cair dan gas. Perubahan dari padat menjadi cair dan dari cair menjadi gas dengan menggunakan panas, dimana jika menggunakan panas selanjutnya dari keadaan gas zat terpisah menjadi ion-ion dan elemen-elemen yang muncul sebagai partikel yang lepas. Keadaan ini dinamakan Plasma. Singkatnya Plasma sebagai grup partikel yang lepas.
Umumnya generasi plasma di dapatkan melalui pelepasan listrik daripada menggunakan metode panas. Mirip dengan plasma pada PDP juga dihasilkan melalui listrik, pelepasan gas oleh medan listrik dan elemen yang bebas dihasilkan melalui proses ionisasi dan juga diakselerasi oleh medan listrik Pengulangan proses tersebut menimbulkan rusaknya penyekat dan proses sepeti ini dinamakan “Avalanche Discharge” Plasma dimana pada PDP yaitu Pancaran cahaya plasma bertekanan tinggi yang mendekati tekanan atmosfir
Senin, 15 Desember 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar