oleh Forum Orangtua Santri Asuh (Fosa) pada 30 November 2012 pukul 20:01 ·
Syaikh Ahmad Salim Baduwailan menuturkan sebuah kisah nyata syarat akan makna. Beliau menceritakan sebagai berikut :
Ini adalah kisah nyata yang di alami seorang syaikh yang bertaqwa. Ia mempunyai seorang anak laki-laki berusia 5 tahun. Pada suatu hari anak itu sakit keras, kemudian sang ayah membawanya ke dokter untuk mengetahui penyebab naiknya suhu tubuhnya yang tiba-tiba. “Anak ini mengidap penyakit kronis dan tidak bisa disembuhkan. Tidak lama lagi dia pasti mati.” Demikianlah dokter itu berkata kepada mereka.
Kesedihan menghimpit syaikh yang shalih dan bertaqwa ini. Tapi, tidak lama kemudian ia segera disadarkan oleh suara akalnya yang mengingatkan kepada hadist Nabi Muhammad, “obatilah orang-orang sakit dengan bersedakah”(HR. Baihaqi No. 6832)
Oleh arena itu setelah syaikh ini bangun di malam hari seperti biasanya untuk melaksanakan sholat tahajud dan berdo’a, ia memutuskan untuk keluar ke jalan dan mencari orang miskin yang mau menerima sedekahnya. Tetapi ia tidak menemukannya. Sebab, udara sangat dingin dan semua orang terlelap tidur di rumah masing-masing. Akan tetapi, ia menemukan seekor kucing cantik berwarna putih yang tengah menyusui anak-anaknya. Kucing itu terlihat lapar sekali. Syaikh itu langsung pulang ke rumahnya untuk mengambil beberapa potong daging dan memberikannya kepada kucing itu dengan niat sedekah karena Allah.
Kemudian ia kembali ke masjid untuk melaksanakan sholat subuh. Setelah itu, ia tidur sejenak. Tetapi ia melihat mimpi yang aneh. Ia melihat seekor burung gagak berwarna hitam menyerang anaknya untuk menerkamnya, sementara anak itu menangis meminta tolong. Dan tiba-tiba muncul seekor kucing cantik berwarna putih yang langsung menyerang burung gagak itu dan mencabik-cabiknya. Maka selamatlah anak itu.
Syaikh itu bangun pagi hari tanpa mengerti makna mimpinya yang aneh itu. Akan tetapi, seperti biasanya ia membawa anaknya ke dokter untuk dilakukan pemeriksaan dan observasi.
Lalu dokter itu terheran-heran dan memberitahunya bahwa anaknya tidak mengidap penyakit apa pun. Hingga syaikh itu teringat pada mimpinya dan sedekah yang ia lakukan secara sembunyi-sembunyi di tengah kegelapan malam. Ia bersyukur kepada Allah atas karunia itu.
Anak itu pun tumbuh besar dan menjadi pemuda yang bertaqwa, hafiz Al-Qur’an, bersuara merdu dan penyayang.
Demikianlah, saudaraku. Dari syaikh inilah saya belajar bersedekah secara rutin, walaupun sedikit. Kemudian Alhamdulillah saya selalu menemukan kemudahan. Saya berharap kita semua bisa mengambil pelajaran dari kisah ini dan selalu ingat pada orang-orang miskin.
Rasulullah Sallallahu 'alaihi wasallam bersabda,
“Orang-orang penyayang selalu disayang oleh Allah Yang Maha Penyayang. Sayangilah orang yang ada di bumi, maka kamu akan disayangi oleh yang ada di langit.” (HR. Thabrani)
(lihat kitab : Mausu'atul Qashashal Mu'atstsirah)
Ini adalah kisah nyata yang di alami seorang syaikh yang bertaqwa. Ia mempunyai seorang anak laki-laki berusia 5 tahun. Pada suatu hari anak itu sakit keras, kemudian sang ayah membawanya ke dokter untuk mengetahui penyebab naiknya suhu tubuhnya yang tiba-tiba. “Anak ini mengidap penyakit kronis dan tidak bisa disembuhkan. Tidak lama lagi dia pasti mati.” Demikianlah dokter itu berkata kepada mereka.
Kesedihan menghimpit syaikh yang shalih dan bertaqwa ini. Tapi, tidak lama kemudian ia segera disadarkan oleh suara akalnya yang mengingatkan kepada hadist Nabi Muhammad, “obatilah orang-orang sakit dengan bersedakah”(HR. Baihaqi No. 6832)
Oleh arena itu setelah syaikh ini bangun di malam hari seperti biasanya untuk melaksanakan sholat tahajud dan berdo’a, ia memutuskan untuk keluar ke jalan dan mencari orang miskin yang mau menerima sedekahnya. Tetapi ia tidak menemukannya. Sebab, udara sangat dingin dan semua orang terlelap tidur di rumah masing-masing. Akan tetapi, ia menemukan seekor kucing cantik berwarna putih yang tengah menyusui anak-anaknya. Kucing itu terlihat lapar sekali. Syaikh itu langsung pulang ke rumahnya untuk mengambil beberapa potong daging dan memberikannya kepada kucing itu dengan niat sedekah karena Allah.
Kemudian ia kembali ke masjid untuk melaksanakan sholat subuh. Setelah itu, ia tidur sejenak. Tetapi ia melihat mimpi yang aneh. Ia melihat seekor burung gagak berwarna hitam menyerang anaknya untuk menerkamnya, sementara anak itu menangis meminta tolong. Dan tiba-tiba muncul seekor kucing cantik berwarna putih yang langsung menyerang burung gagak itu dan mencabik-cabiknya. Maka selamatlah anak itu.
Syaikh itu bangun pagi hari tanpa mengerti makna mimpinya yang aneh itu. Akan tetapi, seperti biasanya ia membawa anaknya ke dokter untuk dilakukan pemeriksaan dan observasi.
Lalu dokter itu terheran-heran dan memberitahunya bahwa anaknya tidak mengidap penyakit apa pun. Hingga syaikh itu teringat pada mimpinya dan sedekah yang ia lakukan secara sembunyi-sembunyi di tengah kegelapan malam. Ia bersyukur kepada Allah atas karunia itu.
Anak itu pun tumbuh besar dan menjadi pemuda yang bertaqwa, hafiz Al-Qur’an, bersuara merdu dan penyayang.
Demikianlah, saudaraku. Dari syaikh inilah saya belajar bersedekah secara rutin, walaupun sedikit. Kemudian Alhamdulillah saya selalu menemukan kemudahan. Saya berharap kita semua bisa mengambil pelajaran dari kisah ini dan selalu ingat pada orang-orang miskin.
Rasulullah Sallallahu 'alaihi wasallam bersabda,
“Orang-orang penyayang selalu disayang oleh Allah Yang Maha Penyayang. Sayangilah orang yang ada di bumi, maka kamu akan disayangi oleh yang ada di langit.” (HR. Thabrani)
(lihat kitab : Mausu'atul Qashashal Mu'atstsirah)